Monday, January 5, 2009

7 KERETAKEBAL ISRAEL MUSNAH KENA ROKET HAMAS

Para pejuang Palestina menegaskan bahwa mereka mampu menghancurkan tujuh tank tempur Israel jenis Merkava dengan menggunakan bom dan misil peluncur roket. Akibatnya, sejumlah serdadu Israel tewas dan luka-luka. Mereka menegaskan bahwa semua tank Israel yang menyerang Gaza akan dihancurkan seluruhnya.Jubir Batalion Al-Quds, sayap militer Jihad Islami, Abu Hamd menegaskan bahwa para pejuang Palestina di wilayah perkampungan Zaitun berhasil menghancurkan tujuh tank dan ada puluhan serdadu Israel tewas dan lainnya luka-luka. Ia menegaskan bahwa serdadu Israel terjebak dalam banyak ranjau bom.Sebelumnya, Batalion Izzuddin Al-Qassam menegaskan bahwa mereka berhasil menghancurkan sedikitnya dua tank dengan menggunakan roket anti tank jenis B29.Abu Hamd menambahkan dalam pernyataannya bahwa perang hakiki belum dimulai dan ribuan personel kelompok perlawanan Palestina menyebar di seluruh penjuru. Ia menyatakan bahwa perlawanan Palestina baik-baik saja. Tidak banyak perlawanan Palestina yang gugur. Justru Israel membantai rakyat sipil untuk menutupi kegagalan mereka. Sementara perlawanan Palestina memiliki kesiapan jika operasi serangan diperluas.Ia mengisyaratkan bahwa satuan pemantau perlawanan memberikan isyarat bahwa musuh Israel mulai mengevakuasi sejumlah besar pasukannya yang terbunuh dan luka-kuka di timur Gaza dengan menggunakan mobil pengangkut dan pesawat ke RS mereka. Ini menunjukkan Israel mengalami kerugian besar. (Hanin Mazaya/infopalestina)Al-Qassam: Dalam 24 Jam Kami Tewaskan 11 Serdadu dan 1 Komandan Israel
GAZA (Arrahmah.com) – Sumber Batalion Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas menegaskan Ahad malam kemarin bahwa mereka berhasil membunuh 11 serdadu Israel dan melukai 48 lainnya dalam 24 jam sejak operasi darat Israel dimulai di Jalur Gaza.
Sumber-sumber di Al-Qassam menyebutkan, lima serdadu Israel tewas malam Sabtu lalu dan enam lainnya luka-luka. Di antara korban yang tewas itu ada seorang komandan dengan pangkat kolonel yang sudah pernah terluka di perang Libanon dan ikut kembali dalam perang baru di Jalur Gaza. Peristiwa itu terjadi ketika pertempuran sengit antara pejuang Palestina dan serdadu Israel di sejumlah titik perlintasan.Sementara itu, Muhammad Nazzal, anggota biro politik gerakan Hamas menegaskan bahwa 60 pasukan Israel antara tewas dan luka sejak operasi darat dilakukan dan terjadi pertempuran hebat antara serdadu Israel dan perlawanan Palestina, terutama Batalion Izzudin Al-Qassam.Dalam live di TV Aljazeera, Nazzal menegaskan bahwa dalam data lapangan yang dihimpun, jumlah serdadu Israel yang tewas dan luka-luka adalah 60 pasukan dan ada 11 serdadu terbunuh dan sekitar 48 luka-luka. Ditambah satu wakil komandan satuan perang di regu 52 Ggolani. Ia berpangkat kolonel yang pernah itu dalam perang Libanon tahun 2006. ia terbunuh di perkampungan Zaitun.Di sisi lain, Nazzal memberikan apresiasi terhadap pidato Amir Hamd bin Khalifah dan menyebutnya sebagai kemajian politik. Ia juga menilai bahwa pidato Amir Qatar itu mewujudkan bahwa menyampaikan kritik pedas dari pemimpin Arab terhadap reaksi pemerintah-pemerintah yang tidak berdaya. Nazzal berharap pidato itu akan menjadi langkah politik penting. Tidak adanya KTT dalam mereaksi peristiwa Gaza adalah titik hitam yang menegaskan bahwa Arab tidak memiliki tanggungjawab, imbuh Nazzal. Ia juga mengungkapkan bahwa kini sudah ada kontak dan reaksi dari Eropa dan lainnya yang meminta Hamas melakukan gencatan senjata. Namun Nazzal menegaskan bahwa gencatan senjata tidak ada terjadi jika permusuhan Israel tidak dihentikan dan perlintasan dibuka kembali.
(Hanin Mazaya/infopalestina)Taktik Al-Qassam
GAZA (Arrahmah.com) – Diantara Pertempuran yang berlangsung antara tentara teroris Israel dengan pejuang Palestina, Hamas, melalui sayap militernya telah mempersiapkan sebuah taktik untuk menghancurkan angkatan perang Israel.“Izzuddin Al-Qassam telah membangun kota bawah tanah, seperti terowongan-terowongan,” ujar perwakilan Hamas seperti yang dilansir Islamonline.Setelah delapan hari pemboman melalui udara, Israel mulai menyerang Gaza dengan serangan darat, Sabtu (3/1), langkah besar operasi militer Israel yang kedua.Tank-tank Israel yang didukung oleh pesawat militer, menyerang jauh ke dalam Gaza. Selain itu, angkatan laut Israel juga telah menyisir separuh pantai-pantai di Gaza.Di awal, operasi militer Israel melalui udara membombardir Gaza, salah satunya ditujukan untuk terowongan-terowongan yang menghubungkan Gaza dengan Mesir yang selama ini digunakan untuk menyelundupkan suplai penduduk Palestina, seperti makanan.“Jebakan-jebakan juga telah dipersiapkan di rumah-rumah yang berdekatan dengan perbatasan,” lanjutnya.“Pejuang kami yang tidak terlihat akan menunggu kedatangan tentara Israel yang memasuki salah satu bangunan yang telah kami persiapkan.”Wartawan IOL melaporkan, beberapa tentara Israel telah masuk perangkap pada Minggu (4/1) pagi.Mereka terjebak beberapa jam, melakukan pertempuran dengan pejuang-pejuang Palestina dan berusaha meminta dukungan pasukan udara.Israel mengatakan 30 tentaranya mengalami luka serius dalam pertempuran tersebut.Taktik Pejuang-pejuang Palsetina juga telah memiliki stok roket dan granat untuk menembaki helicopter militer Israel yang melintas di wilayah mereka.“Ini adalah salah satu senjata efektif,” ujar salah satu mujahid Al-Qassam.Israel telah tergantung dengan senjata berat F-16s, yang digunakan pada ketinggian untuk membom Gaza.Al-Qassam mengatakan Minggu (4/1) pejuangnya telah menghantam helikopter Israel dengan artileri penangkis pesawat miliknya.Pejuang Palestina telah mengumumkan penghancuran 7 tank Israel, tetapi Israel tidak mengakuinya.Roket-roket juga menjadi senjata yang efektif bagi pejuang Palestina, roket-roket Palestina telah meluncur ke berbagai wilayah Israel yang berdekatan dengan perbatasan, salah satunya Sderot.Empat warga Israel tewas dalam serangan roket yang dilancarkan pejuang Palestina.Israel telah memerintahkan warganya yang tinggal dengan jarak 40 Km dari perbatasan untuk mengungsi secepatnya ke tempat-tempat perlindungan.“Pejuang-pejunag Palestina telah mengkoordinasikan gerak mereka, bersinergi melawan invasi Israel ke Gaza,” ujar salah satu mujahid Al-Qassam.

No comments:

Post a Comment